Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

TAK TERDUGA, KEPASRAHAN BERBUAH MANIS

Empat hari ke depan Idul Fitri akan bergema. Ardana memutuskan mudik bersama keluarga kecilnya. Mobil yang disewa sudah tiba di rumah. Malam nanti selepas tarawih mereka akan melakukan perjalanan menuju Jogja. Sudah sejak kemarin ia mengambil cuti. Dyanti tampak sibuk menyiapkan bekal dan pernak-pernik kedua anak mereka. Anjana tampak duduk di kursi sambil melihat adiknya, Anjani yang asyik bermain dengan bonekanya. Sudah beberapa hari ini kondisi Anjana tidak fit. Meskipun begitu Ardana tetap memutuskan mudik ke Jogja.             Perjalanan malam sengaja dilakukan supaya tidak panas dan tidak terlalu ramai. Namun perkiraan Ardana meleset. Justru kini perjalanan malam banyak diburu para “mudikers”. Oleh karena itu, Ardana memutuskan untuk melakukan perjalanan santai. Tidak mengejar target sekian jam harus sampai Jogja. Jikalau badan dan mata masih fit dan awas, ia akan melajukan mobil. Jikalau badan sudah berteriak lelah, maka i...

KULTUMLAH SECUKUPNYA !!

Gambar
Seperti biasa, aku selalu terkantuk saja setiap kultum dimulai. Mungkin karena hawa adem yang menyelimuti masjid dimana aku akan mengikuti tarawih atau memang dasarnya aku yang pengantuk, penidur, atau hoahhh….. Bahkan kantukkku kian menyergap saat ingin menceritakan apa yang barusan kulihat di masjid tadi.               Waktu si pembawa kultum diperkenalkan, kepalaku sudah setengah menunduk jadi belum tahu siapa dan bagaimana rupa si kultum-er’s. Aku hanya sempat mendengar kalimat “secukupnya” dari takmir masjid yang memperkenalkannya. Masih dengan setengah menunduk, otakku merespon cepat kata “secukupnya.”  Barangkali karena kultum, janganlah terlalu panjang materinya. Karena kultum adalah kuliah tujuh menit. Namun kini kultum sudah bermetamorfosis menjadi “kuliah tujuh belas menit” atau bisa saja “kuliah tujuh puluh menit”. Mungkin juga saja, takmir masjid tempat dimana aku mampir kala isya itu, hendak menegakk...