SENGAJA AKU BERNYANYI UNTUK DIRIMU

Berbekal alamat yang kudapatkan dari temannya temanku, aku menyusuri rumah Harnum. Rumahnya agak masuk ke dalam. Dari jalan besar, aku harus masuk kira-kira 300 meter ke dalam. Kata temannya temanku itu, rumahnya mudah dicari dan didapatkan. Rumah yang terasnya berjoglo. Tanyakan saja nama ibunya, semua orang di situ, para tetangganya, pasti mengenalnya. Aku sudah bersepakat sendiri tidak akan bertanya kepada siapa pun. Aku akan mencarinya sampai ketemu. Sejak kutinggalkan kotaku ini, 10 tahun yang lalu, aku tak pernah lagi berhubungan dengan Harnum. Sempat memang aku mencarinya, melalui teman-teman yang masih domisili di kota kelahiranku. Mereka menemukan dan memberikan alamat, tapi mengapa berbeda dengan alamat yang diberikan temannya temanku tadi. Sejak aku bertugas di perbatasan, aku jarang pulang. Apabila sedang tidak bertugas, aku lebih banyak menghabiskan waktu di asrama yang ada di ibukota kabupaten. Boleh ...