Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

KADO ISTIMEWA TERINDAH

Gambar
Selepas mandi sore, ketika jam dinding masih menunjuk pukul 4.30, Dijah sudah duduk di sofa di ruang tengah rumahnya. Dilihatnya tumpukan berkas-berkas di meja kerjanya, yang tadi dibawanya dari kampus. Sesaat ia menghela nafas. Bergumam lirih,  mengatakan akan mengoreksi hasil ujian mahasiswa-mahasiswanya nanti malam.  Melalui pintu kaca ruang tengah yang terbuka lebar, ia melihat suaminya sedang asyik memberi makan ikan-ikan di kolam berukuran 4X2 meter persegi yang ada di samping rumah. Jaraknya kira-kira sepuluh langkah dari beranda ruang tengah rumahnya. Sesekali Dijah melihat suaminya turun ke dalam kolam sekedar mengambil sampah dedaunan yang berguguran dari pohon mangga dan rambutan di pekarangan samping rumah mereka.             “Masss.., udahan ngurus kolamnya, mau hujan!” teriak Dijah dari beranda. Dari kolam, suami Dijah hanya melemparkan senyum, kepalanya terlihat mengangguk pelan.    ...

IKATAN INDAH LALU

Gambar
Pesimis,” itu yang kukatakan pada istriku ketika ia menanyakan psikotes yang aku ikuti barusan. Sambil menyerahkan motor padaku, istriku berujar, “Mas, jangan putus asa, jangan patah arang. Masih ada kesempatan berikut di tempat lain. Allah pasti akan memberikan itu padamu.” Aku terdiam sejenak mendengar penuturannya. Aku menyalakan mesin motor Honda Astrea Star. Harta kami yang paling ngetop. Berkendara berdua menuju pasar untuk belanja bahan-bahan pembuat kue. Selama perjalanan ke pasar istriku sama sekali tidak menanyakan psikotes yang tadi kuiikuti. Ini psikotes Bank Danamas kedua yang aku ikuti. Sebelumnya, aku juga pernah mengikuti psikotes untuk posisi lamaran yang berbeda dengan psikotes kedua. Materi psikotes kedua persis sama dengan psikotes pertama dulu. Dan aku tidak lolos mengikuti psikotes itu. Karenanya, ketika istriku bertanya, aku hanya berkata pesimis supaya tidak mengatakan yang sesungguhnya bahwa aku kesulitan mengerjakan psikotes. Jawaban menyejukkan istriku ya...