PENTI
Peniti ♥ Hati Jalan Damar Raya sore itu tidak seramai biasanya. Meskipun bisa melajukan mobil di atas kecepatan 60 km/jam tapi hal itu tak dilakukan Mudrik. Masih ada cukup waktu sebelum ia sampai studio. Sore ini ia kebagian siaran menjelang buka puasa. Bertepatan kepalanya memaling ke kiri melihat deretan penjaja takjil, mendadak sebuah motor memotong jalur jalannya. Mudrik yang terkejut berusaha membanting kemudi ke arah kiri. Malangnya, refleks bagusnya tidak berbuah manis. Motor yang nyelonong itu tertabrak dan pengemudinya langsung jatuh. Suara derit rem terdengar. Beruntung tak ada motor atau mobil di belakang mobilnya. Mudrik menarik nafas ketika mobilnya berhenti. Orang-orang yang sedang melihat-lihat penjaja takjil buru-buru berlari menolong pengendara motor yang jatuh itu. Sesudah di depannya tak terhalang lagi, Mudrik segera menepikan mobil. Ia segera turun menemui si pengendara motor. ...